Monday 25 April 2016

Nostalgia



Nostalgia sedikit aroma sendu dan secangkir kopi pahit manis dan pahit bertaut
Menjelma dusta mengulur asmara yang sempat terbaca walau tak pernah
Cinta yang hilang
Hujan sederas ini kemana kau pergi ? Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri,
Bisik yang entah menyampaikan apa,
Percakapan aku dan diriku …
Merelakan Engkau bagaikan kutu didalam hati ...
Menggerogoti merahnya warna darah ...

No comments:

Post a Comment